Kamis, 28 Juni 2012

CKBST

Beribu Cara Qu Untuk Meraih Cintamu,,,
Beribu Kasih Qu Berikan Padamu,,,
Namun Tiada Sepatah Katapun Darimu,,,
Hingga Tiada Lagi Lembaran Buku Yang Kosong,,,
Semua Telah Terisi Dengan Puisi Cinta Tentangmu,,,

Berapa Banyak Air Mata Yang Telah Qu Tumpahkan Karena Mu,,,
Ketulusan Cinta Ini Tiada Pernah Kau Anggap Ada,,,
Cinta Qu Bertepuk Sebelah Tangan,,,
Kehadiranmu Yang Ditemani Dengan Senyuman,,,
Selalu Qu Nanti Disetiap Pagiku,,,
Layaknya Embun Yang Menantikan  Kehadiran Sang Fajar,,,

Dalam Heningnya Sebuah Malam,,,
Kuterdiam Berdiri Membisu Di Depannya,,,
Yang Kulakukan Hanyalah Memberi Seulas Senyum Termanis Untuknya,,,

Namun Dia Hanya Berdiri Terpaku Memandangku,,,
Kulihat Ada Mendung Di Raut Wajahnya,,,

Kubertanya-Tanya,,,,
Mengapa Dia Begitu Apa Aku Melakukan Kesalahan,,,
Sehingga Hatinya Tergores Luka Yang Begitu Dalam,,,
Kalau Memang Dirikulah Penyebabnya,,,
Biarlah Dia Bersama Seseorang Yang Bisa Membuatnya Tersenyum Bahagia,,,


Rabu, 27 Juni 2012


Aku, Kamu, dan Dia

Telah lama menjalin hubungan kita
tanpa kusadari banyaknya perubahan yang ada pada dirimu
Seolah kebahagiaan yang datang menjemputku telah mengantarkan ku
kembali pulang dengan hati kosong tanpa ada seseorang yang mengisi bunga hatiku
Dia pun datang menjemputku dan menuntun jalan hidupku ke jalan kebahagiaan tentang hidup ini
Hari terasa lama bila dengannya karena dia yang telah memetik bunga
hatiku sehingga menjadi bunga perasaan cinta yang akan tumbuh dan mungkin akan layu
Aku dan dia tak akan lama dalam menjalin hubungan ini, karena cinta kita memang salah
Bukan pelampiasan jika menyebut semua itu, tapi merasakan indah sesaat
bagaimana disentuh hatinya jika dia memang laki-laki yang mengerti
bahwa sekarang hatiku telah layu dan akan dipupuk dan disiram oleh
perasaan, kasih sayang, dan kebahagiaan darinya…

puisi memori cinta


Memory Cinta

Saat hujan semakin deras
Kutelusuri jalan selangkah demi selangkah
Kuraba bajuku yang sudah kuyup
Serasa dingin udara menusuk
Sebentar kutoleh kebelakang
Terlihat jelas roda sejarah membentang
Perlahan-lahan rasio menjauh
Akupun pergi tanpa berpesan
Saatku sadari semuanya
Aku terbujur dinegeri khayalan
Berharapkan fatamorgana senyumanmu
Aku terbayangkan manis senyumanmu
Seakan hanya aku yang menikmatinya
Namun aku hanya bisa merindu
Akankah cintaku terdampar disebuah pulau
Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran
Dan berlabuh dipantai asmara
Disana kita akan bercerita,tentang hari esok
Kan kubiarkan semilir angin membelai tubuhku
Hingga terlelap dalam sandaran pelukmu.

hanya karnamu mama


Hanya Karenamu Mama

Mama….
kau alasan untuk ku tetap hidup.
karna aku tak ingin kau sendiri.
Mama….
kau alasan untukku tetap bertahan.
karna ku tak ingin mengecewakanmu.
Mama….
kau alasan untukku bercita-cita.
karna kuingin membuatmu bangga padaku.
Mama….
kau adalah alasan yg paling terindah di hidupku.
I LOVE YOU MOM

puisi kepercayaan cinta


Kepercayaan Cinta

Ingin kulukiskan semua ketulusan Cinta kasihmu
Setiap waktu ku trus berharap
Untuk bisa mendampingimu
Mungkinkah ini Kan abadi selamanya
Dinda percayalah hati ini hanya untukmu
Meski tak sempurna aku kan slalu mencintamu
Kini hidupku tlah berubah Sejak pertemuan denganmu
Gelap yang dulu ku rasakan Kini hilang dari sisiku…

puisi kesabaran hati


Kesabaran Hati

Setiap detik demi detik
Menit demi menit
Aku selalu memikirkanmu
Hanya bisa memikirkanmu…..
Tak pernah ada kabar
Apalagi bertemu…..
Tetapi aku selalu sabar
Setia Menunggu kabar darimu
Hingga akhirnya…..
Aku melihatmu dengan seseorang yang tak aku kenal…..
Ternyata kamu telah menduakan hatiku
Begitu Perih
Begitu sakit
Begitu Hancur hatiku
Tetapi hati ini selalu sabar menunggu…..

puisi angan-angan


Angan-Angan Cinta

Saat cintamu menyambut….
Penuh suka tanpa duka…
Hilang rasa pilu saat kau ucap kata rindu…
Kini mulai sudah rasa ini hanya untukmu…
Pujaanku kekasih hatiku…
Tak lagiku rasa rindu selain pada dirimu…
Dirimu yang selalu ada untukku…
Walau badai menerpa…
Walau angin sekencang-kencang…
Walau api tetap membara…
Namun aku akan selalu merindumu dalam sepiku…

puisi terakhir bersamamu


Terakhir Bersamamu

Duduk aku terdiam di antara rindu dan bayanganmu
Dinding di hadapan ku bisu dan membeku
Angin tak pernah kembali bisikan kabar mu sejak saat itu
Saat terakhir kau berlalu tanpa senyum atau tatapan sendu kesukaan ku
Entah mengapa kau begitu?
Padahal itu terakhir kau dihadapan ku
Hendak ku ucapkan sesuatu saat itu
Bukan canda yang biasa renyahkan tawa mu
Bukan pula rayuan maut yang slalu kau anggap gombal
Atau bisikan mesra yang membuatmu terlena
Ini ungkapan cinta atau sejenisnya yang tulus
Yang takkan ku ukis dengan puitis
ini bisikan hati yang lama ingin ku ungkapkan pada mu
Meski itu naif bagi mu
Namun kini tinggalah aku sendiri dan rindu
Yang mungkin takan sampai pada mu
Hanya sedikit harap kau bisa merasakan..
To..merpati berparuh jingga..Lope_denici..

puisi kartini


RADEN AJENG KARTINI
Raden Ajeng Kartini...
Kau adalah wanita sejati
Cita -citamu luhur ingin memajukan kaummu
Tak gentar kau melawan takdirmu
Demi kebangkitan kaummu

          Raden Ajeng Kartini...
          Kau adalah teladan bagi kami
          Kau sejajarkan kami di mata dunia
          Kau adalah cerminan bagi kami

Raden Ajeng Kartini...
Dunia kami cerah karenamu
Kini mereka tak memandang rendah pada kami
Kini kami bangga sebagai wanita
Karena kami adalah kehormatan negeri ini

          Raden Ajeng Kartini...
          Kami berjanji padamu
          Untuk memajukan negeri kami
          Ingin kami berjuang mengisi kemerdekaan
          Dengan ilmu dan kasih sayang kami
          Demi mewujudkan cita - cita luhurmu

puisi ibu

DO'AMU IBU


Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa

Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu

Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu

Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !

Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri

puisi pahlawan

Puisi Pahlawan – KAU MELEBUR DI SANA
: pahlawan

kau melebur di sana
di permulaan musim gerhana
yang terselubung aroma darah
dan tanah yang berembun air mata
kau melebur di sana
kala sang surya mengelupaskan kulit kami
hingga kawanan peluhmu yang siaga
menghalau kepulan debu
yang mengepung dari negeri asing
kau melebur di sana
saat air bah berlarian
memanjati hamparan tanah usang
dengan jeritan malang
serta busung lapar
kau melebur di sana
saat air mata telah mengguruh menjadi telaga
hingga timba yang kau ayunkan
menandaskan kepingan dahaga
yang merintih di setiap gigir luka kami