Rabu, 27 Juni 2012

puisi terakhir bersamamu


Terakhir Bersamamu

Duduk aku terdiam di antara rindu dan bayanganmu
Dinding di hadapan ku bisu dan membeku
Angin tak pernah kembali bisikan kabar mu sejak saat itu
Saat terakhir kau berlalu tanpa senyum atau tatapan sendu kesukaan ku
Entah mengapa kau begitu?
Padahal itu terakhir kau dihadapan ku
Hendak ku ucapkan sesuatu saat itu
Bukan canda yang biasa renyahkan tawa mu
Bukan pula rayuan maut yang slalu kau anggap gombal
Atau bisikan mesra yang membuatmu terlena
Ini ungkapan cinta atau sejenisnya yang tulus
Yang takkan ku ukis dengan puitis
ini bisikan hati yang lama ingin ku ungkapkan pada mu
Meski itu naif bagi mu
Namun kini tinggalah aku sendiri dan rindu
Yang mungkin takan sampai pada mu
Hanya sedikit harap kau bisa merasakan..
To..merpati berparuh jingga..Lope_denici..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar